Jalur Gaza, NPC – Berbagai bencana alam seperti gempa yang terjadi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Kamis (14/1) dan Jumat (15/1) menuai simpati dan perhatian besar dari warga Gaza di Palestina.
Di tengah cuaca dingin yang ekstrem, warga Gaza menggelar acara doa bersama dan salat gaib untuk para korban bencana alam di Indonesia. Seruan ‘Doa untuk Indonesia’ bergema di telinga setiap warga Gaza.
Doa bersama dan salat gaib digelar di halaman sebuah sekolahan di Gaza Utara yang bernama Madrasah Syadi Abo Rasad. Kegiatan ini dihadiri oleh dari para dai, ulama dan para penghafal Quran, dan segenap warga di Gaza, Palestina.
Menurut Ketua Dewan Pembina Nusantara Palestina Center (NPC) Abdillah Onim yang saat ini bermukim di Gaza, kegiatan doa dan salat gaib itu murni inisiatif dari warga Gaza. Hal tersebut disebabkan begitu besarnya perhatian dan cintanya bangsa Palestina terhadap Indonesia.
Salah satu ulama di Gaza, Doktor Syekh Emad Abo Huzaifah menyatakan warga Muslimin Gaza telah berkumpul untuk menggelar doa bersama dan salat gaib ini adalah bentuk solidaritas dan persaudaraan di jalan Allah, Swt. Dengan doa dan salat gaib tersebut, ia dan jemaah berharap semoga Allah, Swt. menerima amal ibadah para korban bencana.
“Hari ini kita berkumpul untuk melaksanakan doa bersama dan solat gaib untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Indonesia tercinta. Tiga musibah beruntun kembali melanda Indonesia yang membuat kita turut berduka, khususnya sebagai bangsa Palestina untuk saudara-saudara kita di Indonesia, di Sulawesi terjadi bencana gempa bumi. Sementara di pulau Jawa musibah longsor dan musibah banjir di Kalimantan. Musibah ini terjadi secara beruntun dan menelan korban jiwa. Karena itu hari ini kita berkumpul untuk menghormati para korban,” himbau Syekh Emad kepada Jamaah sesaat sebelum salat gaib dilaksanakan.
Kepada Abdillah Onim atau Bang Onim sebagai WNI yang berada di Gaza, mereka menyampaikan ucapan duka yang mendalam dan doa untuk kebaikan Indonesia.
“Kami memohon kepada Allah, Swt., semoga risalah dan salam cinta dari bangsa Palestina ini dapat sampai kepada bangsa Indonesia, bahwa kita adalah satu hati dan jiwa,” tutur salah satu warga Gaza kepada Bang Onim.
Tak hanya rumah warga yang roboh terkena dampak dari gempa magnitudo 6,2 yang terjadi di wilayah Sulawesi Barat dini hari itu, namun juga termasuk Kantor Gubernur Sulbar.
Gempa berpusat enam kilometer timur laut Kabupaten Majene 2.98 LS-118.94 BT pada kedalaman 10 kilometer.
__
Info program bantuan Kemanusiaan, Kantor pusat NPC Jakarta. Call Center: 021-8778 8187. Hp/Wa: 0811 99 444 96(NPC).
Aktivitas Sosial Kemanusiaan: www.npc.or.id/