Jalur Gaza, SPNA – Surat kabar Jerusalem Post pada Jumat (05/03/2021), mengungkapkan bahwa tentara Israel telah menyelesaikan pembangunan tembok beton bawah tanah di perbatasan Jalur Gaza.
Surat kabar tersebut menyebutkan bahwa tembok berkenaan dibangun sebagai bagian dari upaya Israel untuk mencegah perlawanan Palestina menyeberang ke Israel melalui terowongan di sepanjang perbatasan, untuk melancarkan serangan.
Dinding beton bawah tanah tersebut membentang hingga jarak 60 km, lengkap dengan tembok di atas tanah, sensor canggih di atas dan di bawah dinding, serta teknologi terbaru yang mengatasi ancaman terowongan dan mencegah intrusi.
Surat kabar tersebut mengutip sumber-sumber berpangkat tinggi di tentara Israel bahwa sekitar 95% dari pos pemeriksaan telah selesai dan dapat digunakan dalam waktu dekat.
“Hamas memiliki sistem terowongan bawah tanah yang kompleks di seluruh Jalur Gaza, dan akan menggunakannya untuk menyerang tentara Israel selama setiap pertempuran darat di masa depan di dalam jalur tersebut. Oleh karena itu tentara Israel mempersiapkan tentaranya untuk siap tempur di atas maupun di bawah tanah.”
(T.NA/S: RT Arabic)
