Nusantara Palestina Center
Donasi
Relawan
  • IndonesiaIndonesia
Nusantara Palestina Center
Donasi
Relawan
  • EnglishEnglish
Nusantara Palestina Center
No Result
View All Result
Home Akhbar

Rusia Siap Jadi Mediator Mesir-Etiopia terkait Konflik Bendungan An-Nahdhah

Rusia dilaporkan menawarkan diri sebagai mediator atas konflik antara Mesir dan Etiopia. Juru bicara Kremlin mengatakan bahwa KTT Sochi dapat menjadi awal dari cita-cita damai tersebut.

by Thoriq
27 Oktober 2019
in Akhbar
1 min read
0
Rusia Siap Jadi Mediator Mesir-Etiopia terkait Konflik Bendungan An-Nahdhah
0
SHARES
35
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Moskow, SPNA – Preside Rusia, Vladimir Putin, Kamis (24/10/2019), menyampaikan kesiapannya untuk menjadi penengah antara Mesir dan Etiopia dalam konflik pembangunan Bedungan An-Nahdhah.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan kasus Bendungan An-Nahdhah merupakan salah satu topik pembicaraan dalam KTT Rusia-Afrika yang berlangsung Rabu (23/10/2019) di Sochi, Rusia. Menurutnya, konferensi antar negara tersebut telah membuka jalan bagi kedua negara untuk bernegosiasi.

Namun demikian, Dmitry tidak mengkonfimasi apakah kedua negara bersedia menjadikan Rusia sebagai mediator atau pun tidak.

Pada Rabu malam, Kementerian Luar Negeri Mesir mengumumkan bahwa Kairo juga mendapat tawaran dari Amerika untuk menyelesaikan persoalan Bendungan raksasa di Afrika tersebut. Washington dikabarkan merasa resah dengan kondisi yang semakin memanas antara kedua negara Afrika tersebut.

Dalam beberapa minggu terakhir, hubungan antara Mesir dan Etiopia semakin memanas. Pembangunan bendungan An-Nahdhah Etiopia membuat Mesir khawatir terhadap pengurasan Sungai Nil secara berlebihan yang merupakan satu-satunya sumber air negara Firaun.

Beberapa media Mesir pro pemerintahan menyebutkan bahwa proyek Etiopia telah mengancam keamanan nasional Mesir yang perlu diselesaikan dengan agresi militer.

Di lain pihak, Presiden Etiopia, Abiy Ahmed, mengatakan bahwa negaranya siap mempersenjatai jutaan warga jika terpaksa harus berperang dengan Mesir akibat sengketa pembangunan bendungan An-Nahdhah. Namun demikian ia meyakini bahwa negosiasi kedua negara dapat memecahkan permasalahan yang ada.

Abiy menegaskan bahwa negaranya komitmen untuk menyelesaikan proyek raksasa yang merupakan peninggalan pendahulunya. “Ini merupakan proyek luar biasa. Tidak ada kekuatan yang dapat menghentikan Etiopia untuk menyelesaikannya.”

Dilansir dari situs Maannews, Kementerian Luar Negari Mesir sangat menyayangkan pernyataan Abiy yang disampaikan di depan perlemen Etiopia tersebut. Mesir menilai Presiden Etiopia salah bersikap dalam menanggapi konflik besar yang sedang berkecamuk antara kedua negara.

Menurut pengakuan Kemenlu, Mesir tidak pernah berpikir untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan jalur kekuatan atau militer. Negosiasi merupakan solusi yang seharusnya menjadi jalan keluar dari masalah yang ada.

(T.HN/S: Skynewsarabia)

Tags: Etiopia Bendungan An-NahdhahMesirRusia
ShareTweetSend
Previous Post

Tuntut Reformasi, 40 Demonstran di Irak Meninggal Dunia

Next Post

Didakwa Lakukan Pelecehan Seksual, Kepala Operasi Angkatan Laut Israel Mengundurkan Diri

Next Post
Didakwa Lakukan Pelecehan Seksual, Kepala Operasi Angkatan Laut Israel Mengundurkan Diri

Didakwa Lakukan Pelecehan Seksual, Kepala Operasi Angkatan Laut Israel Mengundurkan Diri

Daftarkan emailmu di sini untuk mendapatkan update artikel terbaru.

Ikuti Kami

Pos Terbaru

Bersama Fatah, 5 Faksi Palestina akan Mencalonkan Diri dalam Pemilu Palestina

Bersama Fatah, 5 Faksi Palestina akan Mencalonkan Diri dalam Pemilu Palestina

2 Maret 2021
Kementerian Luar Negeri Iran Tanggapi Tudahan Israel atas Pemboman Kapal di Teluk Oman

Kementerian Luar Negeri Iran Tanggapi Tudahan Israel atas Pemboman Kapal di Teluk Oman

2 Maret 2021
Syaikh Al-Azhar Kecam Penculikan 300 Siswi di Nigeria

Syaikh Al-Azhar Kecam Penculikan 300 Siswi di Nigeria

2 Maret 2021
Militer Lebanon: Dua Kapal Perang Israel Menembus Perairan Teritorial

Militer Lebanon: Dua Kapal Perang Israel Menembus Perairan Teritorial

2 Maret 2021
Parlemen Lebanon: Bencana Tumpahan Minyak Israel yang Menyentuh Pantai Lebanon Diperkirakan Mencapai 2 Ton

Parlemen Lebanon: Bencana Tumpahan Minyak Israel yang Menyentuh Pantai Lebanon Diperkirakan Mencapai 2 Ton

2 Maret 2021

Alamat Kantor

Jalan H. Ali No.78 RT.01/RW.09 Kel.Tengah, Kec. Kramat Jati, Kota Administrasi Jakarta Timur.

Tentang Kami

  • Sejarah NPC
  • Tujuan dan Abstraksi NPC
  • Visi dan Misi
  • Legalitas
  • Kegiatan dan Mitra di jalur Gaza
  • Peningkatan SDM

Kontak

Email : nusantarapalestina@gmail.com
Phone : (021) 87788187
WA : +628119944496

Copyright 2020 NPC – All right reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
    • Sejarah NPC
    • Tujuan dan Abstraksi NPC
    • visi misi
    • Legalitas
    • Kegiatan dan Mitra di Jalur Gaza
    • Peningkatan SDM
  • Program
    • Program OTA (Orang Tua Asuh) Yatim Palestina
    • Program Kemanusiaan
    • Program Ekonomi
    • Program Kesehatan
    • Program Pendidikan
    • Program Ramadhan
  • Rekening Donasi
  • Mari Berdonasi
  • Daftar Relawan
  • IndonesiaIndonesia
    • EnglishEnglish

Copyright 2020 NPC – All right reserved

Chat
Chat