Gaza, SPNA – Militer Israel, Rabu Malam (11/09//2019), kembali mengirimkan pesawat tempurnya ke Gaza. Ketegangan antara pejuang Palestina dan militer Israel bermula dari meninggalnya dua remaja Palestina dalam unjuk rasa perbatasan pada Jumat lalu.
Media lokal Palestina melaporkan, pesawat perang Israel melakukan serangannya ke beberapa wilayah di utara Gaza. Salah satunya di Ashkelon, sebelah barat Beit Lahia, di mana dua roket pengintai diikuti empat rudal dari pesawat tempur Zionis.
Situs Shehab News melaporkan bahwa pejuang Palestina membalasnya dengan menembakkan tiga roket yang menyebabkan aktifnya sirene penanda roket di permukiman perbatasan Israel.
Media Israel melaporkan, seorang warga Yahudi mengalami luka-luka saat berlari menyelamatkan diri.
Sementara itu, sampai saat ini Militer Israel belum memberikan konfirmasi apapun terkait serangan tersebut.
Disebutkan sirene penanda roket sempat aktif di permukiman ilegal Yahudi pada Rabu sore. Namun sistem pertahanan roket Israel dilaporkan berhasil melumpuhkan misil yang ditembakkan dari Gaza.
Jual beli serangan antara kedua belah pihak sudah berlangsung sejak hari Jumat lalu, pasca terbunuhnya dua remaja Palestina yang ikut dalam demonstrasi perbatasan.
Serangan roket pejuang Palestina pada hari Selasa, sempat mengejutkan Perdana Menteri Israel yang sedang melakukan kampanye pemilu di Sderot. Netanyahu terpaksa lari meninggalkan podium ketika sirene penanda roket aktif.
(T.HN/S: Arabi.Sputnik News)
