Riyadh, SPNA – Situs berita lokal Saudi, Okaz, melaporkan bahwa Ketua Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional, Ahmed al-Khatib, baru-baru ini mengeluarkan kebijakan membolehkan perempuan untuk menginap di hotel meski tanpa mahram.
Al-Khatib mengatakan bahwa satu-satunya persyaratan adalah bagi perempuan tersebut harus memberikan bukti asli identitas (identitas nasional, daftar keluarga, atau visa bagi perempuan non-Saudi), serta bukti paspor bagi mereka yang tidak memerlukan izin tinggal.
Al-Khatib menekankan dalam keputusannya bahwa fasilitas akomodasi wisata tidak boleh melayani mereka yang tidak memiliki identitas yang lengkap. Kecuali jika mereka disertai oleh seorang kerabat, maka cukup hanya dengan menunjukkan identitas kerabatnya tersebut.
Otoritas juga menghapuskan persyaratan bukti identitas atau catatan keluarga jika pemohon didampingi oleh keluarganya pada saat kedatangan.
Peraturan ini disebutkan berlaku untuk semua warga Saudi, para mukimin, pengunjung asing dan wisatawan.
(T.HN/S:Arabic.RT)
