Yerusalem, SPNA – Pasukan pendudukan Israel, pada Minggu (17/1/2021), memberi tahu pembongkaran masjid yang sedang dibangun, dan sekolah dasar Um Qisat, di Masafer Yatta, selatan Hebron.
Koordinator Komite Perlindungan dan Ketahanan di Masafer Yatta dan pegunungan Hebron selatan, Fuad al-Amor, mengatakan bahwa pasukan pendudukan telah menyampaikan pemberitahuan untuk pembongkaran sekolah dasar campuran, dan sebuah masjid yang sedang dibangun di Khirbet Umm Qisra, di komunitas Badui di Umm al-Daraj, timur Yatta.
Direktur sekolah, Yusef Al-Basaita, menyatakan bahwa sekolah tersebut saat ini memiliki 50 siswa dan merupakan salah satu sekolah al-Tahadi yang diresmikan oleh Kementerian Pendidikan di Al-Musafir. Sekolah ini melayani tiga komunitas perumahan penduduk Palestina di Umm Qisa, Al-Abadieh, dan distrik Al-Sarj.
Pada hari yang sama, hal serupa juga terjadi pada sekolah di Wadi Al-Maleh, Lembah Jordan utara, Tepi Barat yang diduduki. Pasukan pendudukan Israel Kembali mengancam akan menghancurkan sekolah tersebut. Pasukan pendudukan Israel terus melakukan intimidasi dan pembongkaran sejumlah fasilitas milik penduduk Palestina.
B’Tselem, Pusat Informasi Israel untuk Hak Asasi Manusia, melaporkan bahwa sepanjang tahun 2020, pasukan pendudukan Israel telah menyerang desa dan kota Palestina setidaknya sebanyak 3.000, serta menerobos secara paksa tidak kurang dari 2.480 rumah. Menurut laporan B’Tselem, selama tahun 2020, otoritas pendudukan Israel telah menghancurkan 456 bangunan untuk keperluan non-pemukiman, termasuk fasilitas dan instalasi kemanusiaan penting seperti jaringan air dan listrik.
(T.NA/S: Palinfo)
