Jakarta, NPC – Memasuki pertemuan ke-3 kajian Islam tentang “40 Hadis Seputar Baitul Maqdis,” Nusantara Palestina Center (NPC) kembali mengadakan kajian tersebut dengan menghadirkan lagi Ustaz Dr. Lukmanul Hakim Al-Azhari, Lc., M.A., sebagai pembicara.
Dalam kajiannya tersebut, Ustaz Lukmanul Hakim menyampaikan hadis yang ke-4 dan 5 dari kitab “Al-Arba’un Al-
Kajian Sabtu (2/1/2021) yang dipimpin oleh Masri Udin ini berlangsung kurang lebih satu jam setengah.
Menurut Ustaz Lukmanul Hakim perpindahan arah kiblat mengandung beberapa hikmah, diantaranya adalah untuk membedakan orang-orang Mukmin dan Munafik serta untuk memperkuat keimana orang-orang Mukin kepada Rasulullah, Saw.
Menjawab pertanyaan dari salah satu peserta kajian tentang bagaimana sikap yang tepat menghadapi orang yang menyatakan bahwa semua agama sama, Ustaz alumni Universitas Al-Azhar Kairo itu menegaskan bahwa hal itu tidak bisa diterima, sikap tegas harus dihadirkan untuk menghadapi hal tersebut di atas. Karena agama yang diridai Allah, Swt., hanyalah agama Islam.
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam,” katanya mengkutip ayat Al-Quran Surat Ali ‘Imran Ayat 19.
Sungguh dalam kepercayaan umat Islam, Al-Quds atau Yerusalem adalah tempat tersuci ketiga bagi umat Islam setelah Mekah dan Madinah, dan telah menjadi kiblat salat selama hampir setahun, sebelum kiblat beralih ke Ka’bah di Mekah.
Yerusalem menjadi kota yang memiliki makna religius bagi umat Islam setelah malaikat Jibril memperjalankan Nabi Muhammad, Saw., dalam sebuah perjalanan Isra’ dan Mi’raj yang mana Nabi, Saw., naik dari batu suci ke langit yang tinggi, serta ia bertemu dengan semua nabi dan rasul yang mendahuluinya dan menerima ajaran Salat dan cara melakukannya.
Dalam surat Al-Isra’ dijelaskan bahwa Nabi Muhammad, Saw., diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa.
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha “ [QS. Al Isra’Ayat 1]
__
Info program bantuan Kemanusiaan, Kantor pusat NPC Jakarta. Call Center: 021-8778 8187. Hp/Wa: 0811 99 444 96(NPC).
Aktivitas Sosial Kemanusiaan: www.npc.or.id/