Jalur Gaza, NPC – Sejak awal Maret 2020, penyebaran wabah Coronavirus Disease (Covid-19) merebak di berbagai negara termasuk di Palestina. Tidak kurang dari 300 orang tercatat terinfeksi Virus Corona, termasuk masyarakat Palestina yang berada di Jalur Gaza.
Karantina diberlakukan bagi warga Palestina yang baru tiba dari perbatasan Rafah. Mereka langsung diarahkan menuju tempat karantina yang telah disediakan oleh otoritas Kesehatan Palestina, baik itu di Sekolah, Rumah Sakit hingga hotel pun dialihfungsikan menjadi pusat karantina. Salah satunya Commodore Hotel di Gaza City.
Dari informasi yang dihimpun Tim NPC di Palestina melalui Kementerian Sosial Palestina di Gaza menunjukkan bahwa hingga 22 April 2020 tecatat lebih dari 2.000 orang mendiami tempat karantina.
Di tengah musim Corona yang mewabah ke segala tempat, kondisi pasokan makanan di Gaza mengalami penurunan yang signifikan. Hal itu membuat Nusantara Palestina Center (NPC) bergerak cepat untuk memasak dan mendistribukan makanan siap saji kepada warga Palestina yang sedang dikarantina, serta untuk tim medis yang berada dalam lokasi karantina.
Adapun menu yang disajikan berupa nasi, ayam bakar, air mineral serta soft drink.
Paket makanan siap saji ini merupakan sumbangan dari dr. Agung Rumah sakit Kariadi dan para donatur NPC lainnya.
Kementrian Sosial Palestina di Gaza mengapresiasi kinerja NPC yang selalu tanggap dalam situasi apapun. Tidak hanya pada saat terjadi agresi, bahkan dalam situasi normal pun, NPC rutin menggelar kegiatan-kegiatan pelayanan dan pendistribusian bantuan kemanusiaan, baik itu di Gaza, Tepi Barat, Yerusalem hingga para pengungsi Palestina di negara Yordania Al-Hashimiah.