Majene, NPC – Bermula dari pelaksanaan salat gaib dan doa bersama untuk rakyat Indonesia di Gaza, Selasa (18/1/2021), seketika Doktor Syekh Emad selaku imam salat gaib membuka kesempatan dan peluang bagi para jemaah yang ingin berdonasi untuk korban bencana alam di Indonesia.
“Tepatnya hari Selasa, 18 Januari 2021, usia menggelar salat gaib dan mendoakan rakyat Indonesia korban bencana alam di beberapa wilayah Indonesia baik di Kalimantan, Sulawesi, Jawa Timur, Jawa Barat dan wilayah lainnya, pikirku usai acara yang mereka gelar sebagai bentuk solidaritas untuk Indonesia, tiba-tiba Doktor Syekh Emad selaku imam Salat Gaib berkata, jemaah yang kami hormati, semoga doa dan salat gaib yang kita laksanakan tadi dikabulkan oleh Allah, Swt. Dan pada kesempatan kali kami membuka kesempatan dan peluang bagi para jamaah yang ingin memberi donasi kami persilahkan ada sajadah barisan depan,” kata Ketua Dewan Pembina Nusantara Palestina Center (NPC) Abdillah Onim mengisahkan cerita di balik aksi penggalangan dana warga Gaza untuk para korban bencana alam di Indonesia.
Abdillah Onim yang dititipi sumbangan tersebut tak kuasa menahan haru. Ia pun menyatakan pihaknya atas nama rakyat Indonesia mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada masyarakat Palestina atas doa dan bantuan yang diberikan. Semoga Allah membalas dengan kebaikan yang berlipat-lipat. Āmīn.
Dari kegiatan penggalangan dana tersebut, dana yang terkumpul sebesar 567 Dollar atau berkisar Rp. 8 juta. Dana ini meski tak seberapa, namun rasa cinta dan kepedulian yang luar biasa dipersembahkan warga Palestina kepada bangsa Indonesia.
Melalui Nusantara Palestina Center (NPC) warga Palestina menyalurkan bantuan kepada korban gempa dan tanah longsor di Kecamatan Malunda, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Sungguh mengharukan sekali, meski hidup dalam blokade Israel yang sangat ketat, hal ini tak menghalangi warga Gaza di Palestina untuk menunjukkan simpati dan rasa kepedulian sosial mereka kepada Indonesia. Mereka menyelenggarakan aksi iuran atau penggalangan dana untuk korban bencana alam yang saat ini tengah melanda sebagian wilayah Indonesia.
Bantuan tersebut didistribusikan di dua titik, yakni di Desa Lombang, sebuah desa terisolir di Kecamatan Malunda dan di Dusun Kalasipo Desa Mekatta.
Setidaknya terdapat 60 Kepala Keluarga (KK) dari tiga dusun, Dusun Aholeang, Samalio Utara dan Dusun Kalasipo mengungsi di sebuah posko yang berjarak kurang lebih 2 Km dari jalan Trans Sulawesi.
Rahmadi yang menjadi koordinator posko menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada warga Palestina dan NPC atas segala bantuan yang telah diberikan.
“Terima kasih Palestina, terima kasih NPC. Ini negera jauh dan dalam keadaan sedang dijajah oleh Israel. Tapi mereka masih sempat membantu kami,” ujar pria bertubuh semampai ini. Rahmadi telah banyak membantu tim NPC saat melakukan assessment di posko Kalasipo, Rabu (27/1/2021).
Adapun item bantuan yang disalurkan kepada korban gempa tersebut adalah berupa gula pasir, pampers, biskuit, susu bayi, dot bayi, shampo, teh, sikat gigi, minyak, baterai, tenda, softex, wafer, susu indomil, dan pasta gigi.
Diketahui, warga tinggal di posko pengungsian yang dibangun secara mandiri sejak Kamis malam, 14 Januari 2021 lalu.
__
Info program bantuan Kemanusiaan, Kantor pusat NPC Jakarta. Call Center: 021-8778 8187. Hp/Wa: 0811 99 444 96(NPC).
Aktivitas Sosial Kemanusiaan: www.npc.or.id/
