Jalur Gaza, NPC – Gaza hingga kini masih menderita krisis kesehatan yang panjang. Pasalnya blokade Israel yang berjalan hampir 14 tahun itu membuat ketersediaan layanan medis dan tempat tidur rumah sakit sangat tidak memadai untuk melayani banyak kebutuhan kesehatan lebih dari dua juta warga Gaza.
Pasokan tenaga listrik yang sedikit, akuifer air yang sangat menipis, ketidakmampuan untuk mengolah limbah serta tingkat pengangguran tertinggi di dunia hanya memperparah krisis kesehatan sosial di Gaza.
Untuk memenuhi kebutuhan medis akan obat-obatan, Nusantara Palestina Center (NPC) menyalurkan bantuan berupa obat-obatan kepada Jabalia Medical Center yang terletak di Kota Jabalia, Gaza Utara.
Bantuan ini bertujuan untuk mendukung sektor kesehatan dengan menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pihak rumah sakit di Gaza.
Kegiatan distribusi obat-obatan ini muncul atas permintaan terus menerus dari Kementerian Kesehatan-Depkes di Gaza yang menyatakan bahwa mereka menderita kekurangan besar obat-obatan yang dibutuhkan untuk rumah sakit, apalagi saat ini permintaan akan obat-obatan terlalu besar karena penyebaran COVID-19 yang luas. Diketahui total infeksi mencapai sekitar 42.000 kasus yang dikonfirmasi.
Dua daftar utama obat-obatan yang dibutuhkan disiapkan dan dibeli dari toko obat khusus bernama Karmel Drug Store untuk kemudian dikirimkan ke rumah sakit.
Penyediaan obat-obatan untuk rumah sakit ini sangat bermanfaat lagi berdampak besar dan positif bagi penerima manfaat, di mana mereka mengatakan bahwa obat-obatan tersebut akan lebih membantu mereka dan mencakup sebagian besar kebutuhan obat-obatan bagi banyak orang selama beberapa hari mendatang.
Para pasien yang merupakan warga Gaza sangat mengapresiasi upaya-upaya besar NPC yang terus menerus dilakukan untuk membantu dan mendukung warga Palestina di Jalur Gaza.
Permasalahan besar yang belum terpecahkan oleh kementrian Kesehatan Palestina di Gaza adalah krisis kesehatan dan obat-obatan. Ribuan pasien bernasib prihatin akibat tidak mendapatkan obat-obatan saat berobat, rawat jalan dan rawat inap. Semua rumah sakit di wilayah Jalur Gaza mengalami nasib yang sama.
“Kami datang berobat agar sembuh dari penyakit, akan tetapi usai berobat kami tidak mendapat obat karena klinik ini dilanda krisis obat-obatan,” cerita salah satu pasien di Jabalia Medical Center.
Adapun jenis obat-obatan yang disalurkan berupa 2200 Diclofen 3ml amp, 2400 Decort 4mg amp, 1200 Emestop amp, 1200 Urix 2ml amp, 500 Garamic Creame, 120 Tixon 1g vials, 300 Ciprocare 500mg tab, 100 Trovan 40mg tab, 75 Otamal 500mg LB, 500 Scobutyl amp, 100 Laevolac sy dan 200 Fusylin cream.
Organisasi pemerintah dan non-pemerintah sama-sama mencoba membantu dalam sistem kesehatan Jalur Gaza yang runtuh. Bantuan obat-obatan dan medis sangat diharapkan dari semua pihak agar layanan kesehatan di Gaza tercapai secara memadai.
__
Nomor Rekening Dukungan Kemanusiaan Rakyat Palestina:
#Syariah Mandiri 7129 5596 88
#BNI Syariah 6900 0090 97
#BNI 6900 0900 89
#BRI 0442 0100 1313 307
#BCA 1656 0095 95
#Syariah Mandiri 7129 5594 75 (Khusus Yatim)
#Syariah Mandiri 7139 7644 92 (Peduli Negeri)
Semua A.n: Nusantara Palestina Center
Konfirmasi: https://bit.ly/callcenterNPC
Info program bantuan Kemanusiaan, Kantor pusat NPC Jakarta. Call Center: 021-8778 8187. Hp/Wa: 0811 99 444 96(NPC).
Aktivitas Sosial Kemanusiaan: www.npc.or.id/