Gaza, SPNA – Media Israel, Jumat (21/08), menyebutkan bahwa militer Zionis berencana untuk memperluas pemasangan tameng roket/iron dome di sepanjang perbatasan Gaza-Israel. Hal itu untuk menjamin keselamatan warga Yahudi ilegal dari serangan roket Gaza.
Salah satu media Israel, Channel 13, melaporkan bahwa keputusan tersebut menanggapi ancaman Hamas untuk menyerang Israel jika tentara Zionis terus menggempur Gaza dengan pesawat tempur.
Dikutip dari kantor berita lokal Palestina, Qudspress, dalam sebuah pernyataannya Hamas menuliskan, “Pejuang kami sama sekali tidak gentar untuk turun ke medan perang melawan Israel. Israel adalah pihak yang bertanggung jawab atas semua kondisi yang berlangsung.”
Situasi di Gaza dalam sepakan terakhir semakin memanas. Pemuda Gaza terus melepaskan balon pemicu kebakaran, yang berhasil menghanguskan lahan pertanian Yahudi ilegal. Aksi tersebut dilakukan untuk memaksa Israel agar kembali ke perjanjian gencatan senjata dan membuka blokadenya terhadap Gaza.
Di pihak lain, Israel hampir setiap hari mengirimkan pesawat tempur. Menteri Pertahanan Israel, Benny Gant, Rabu (19/08), mengancam akan melakukan serangan besar-besaran dalam 24 jam ke depan jika penembakan balon pembakar masih berlangsung di Gaza.
Mesir sebagai mediator kedua belah pihak telah mengutus delegasinya ke Tepi Barat dan Gaza. Namun belum ada tanda-tanda bahwa situasi genting akan berakhir.
(T.HN/S: Qudspress)