Beirut, SPNA – Kepala Departemen Media Hamas di luar negeri, Raafat, mengatakan bahwa pelaksanaan latihan militer gabungan fraksi-fraksi perlawanan Palestina di Jalur Gaza pada Selasa (29/12/2020), merupakan ekspresi keyakinan yang jelas dan kuat terhadap rencana gerakan perlawanan hingga pembebasan Palestina dan pemulangan kembali pengungsi Palestina ke tanah mereka.
“Latihan militer ini adalah ekspresi dari kesiapan untuk menghadapi agresi Zionis Israel dan penegasan hak rakyat kami untuk mempertahankan tanah dan rakyat dalam menghadapi terorisme Zionis,” kata Raafat dalam sebuah penyataan pers, seperti dikutip Palinfo.
Raafat menambahkan bahwa latihan militer ini menciptakan rasa puas dan dukungan luas di antara rakyat Palestina, baik di dalam maupun di luar negeri. Latihan militer gabungan ini, menurutnya juga menegaskan dukungan dari berbagai kekuatan politik dan kepercayaan rakyat Palestina dalam rencana perlawanan.
Raafat menyebutkan bahwa latihan militer gabungan berbagai fraksi perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel dari berbagai tingkatan kesatuan nasional mengirimkan pesan kekuatan Palestina.
Latihan ini, menurutnya juga mengirimkan pesan kesatuan yang jelas kepada dunia bahwa rakyat, pasukan perlawanan, dan para mujahidin Palestina tidak terpengaruh oleh semua langkah normalisasi memalukan yang dilakukan sejumlah negara Arab atau sejumlah pemerintah yang tergesa-gesa untuk mengakui pendudukan Israel atas Palestina.
(T.NA/S: Palinfo)
