Tepi Barat, SPNA – Komite Tahanan Palestina, hari ini (Rabu, 26/08), mengumumkan dua belas tahanan Palestina yang mendekam di penjara Israel positif terkena virus Corona.
Kepala Komite, Qadri Abu Bakar, mengatakan bahwa kedua belas warga Palestina tersebut saat ini berstatus sebagai tahanan di penjara Ofer. Disebutkan Otoritas penjara telah melakukan evakuasi dengan mengosongkan salah satu bagian gedung tahanan.
Qadri menakutkan bahwa jumlah tersebut akan segera meningkat akibat kurangnya perhatian medis. Ia juga meminta pemerintah Israel untuk bertanggung jawab atas keselamatan seluruh tahanan Palestina.
Penyebab dari terjangkitnya para tahanan tersebut akan virus yang hari ini telah membunuh lebih dari delapan ratus ribu jiwa di seluruh dunia, menurutnya adalah akibat dari kelalaian pihak penjara yang tidak melakukan tindakan preventif sejak jauh hari.
Dari salah satu media lokal Palesitina, Qudspress, diketahui terdapat 4700 warga Palestina yang saat ini mendekam di penjara Israel. Termasuk di antaranya 41 perempuan dan 160 anak-anak.
(T.HN/S: Qudspress)
