Nusantara Palestina Center
Donasi
Relawan
  • IndonesiaIndonesia
Nusantara Palestina Center
Donasi
Relawan
  • EnglishEnglish
Nusantara Palestina Center
No Result
View All Result
Home Akhbar

40 Rabi Yahudi Inggris Tolak Aneksasi Israel Terhadap Tepi Barat

40 rabi Yahudi di Inggris menyatakan penolakan keras terhadap rencana pencaplokan wilayah Tepi Barat. "Sejarah akan menghukum Yahudi jika pencaplokan tersebut benar-benar dilaksanakan. Kami tidak akan tinggal diam terhadap kebijakan ini, ''

by Thoriq
11 Juli 2020
in Akhbar
2 min read
0
40 Rabi Yahudi Inggris Tolak Aneksasi Israel Terhadap Tepi Barat
0
SHARES
65
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

London, SPNA – 40 rabi Yahudi di Inggris menyatakan penolakan keras terhadap rencana pencaplokan wilayah Tepi Barat. “Sejarah akan menghukum Yahudi jika pencaplokan tersebut benar-benar dilaksanakan. Kami tidak akan tinggal diam terhadap kebijakan ini, ” tegas mereka seperti dilansir Maannews (11/07).

Melalui petisi yang dikirim ke Kedutaan Besar Israel di London, mereka menyatakan: “Kami menentang kebijakan pemerintah Israel terkait rencana aneksasi  Tepi Barat. Hal ini merupakan penyalahgunaan wewenang dan  akan menjadi lelucon bagi ajaran Yahudi.”

“Sejarah akan mempertanyakan kita, apakah kita setia kepada ajaran kenabian tentang keadilan, belas kasihan dan kedamaian. Kami  tidak tinggal  diam melihat hal ini.”

Di antara Rabbi Yahudi yang menandatangani petisi tersebut  adalah Kepala  Komunitas Yahudi liberal, Danny Rich, dan Mantan Kepala Rabi Komunitas Reformasi Yahudi, Laura Janner Klosner juga Friends of Rabbis for Human Rights Association, sebuah organisasi non-pemerintah yang menyerukan diakhirinya pendudukan Israel.

Bulan lalu Netanyahu menyatakan berencana mencaplok 30% dari wilayah Tepi Barat pada pertengahan Juli sesuai dengan Kesepakatan Abad Ini yang diprakarsai Donald Trump.

Rencana tersebut ditentang oleh Pemerintah Palestina, PBB dan Uni Eropa yang memandang bahwa hal ini  bertentangan dengan hukum  internasional.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, telah mengambil langkah tegas dengan memutuskan kerjasama dengan pihak Israel. Termasuk diantaranya kerjasama dalam bidang keamanan.

Di saat yang sama, Pelapor Khusus PBB Terkait HAM di Palestina, Micheal Lynk menyerukan agar mengambil langkah-langkah tegas  mencegah atau menghukum Israel jika mencaplok wilayah Palestina di  Tepi Barat.

Sementara itu lebih dari 1.000 anggota parlemen dari seluruh Eropa  menandatangani petisi  menentang keras rencana koalisi pemerintahan Netanyahu- Benny Gantz terkait pencaplokan sebagian wilayah Tepi Barat. Hal ini karena rencana tersebut akan  membahayakan stabilitas kawasan.

Penasehat Presiden Palestina  Nabil Shaath menegaskan bahwa intifada ketiga mungkin terjadi jika Israel benar-benar mencaplok wilayah Palestina di Tepi Barat.

Dalam wawancara dengan surat kabar France 24, Jum’at (04/07) Shaath mengatakan : “Kami punya banyak opsi. Sebagai bangsa Palesina kami sepakat melawan perampasan wilayah. Hari ini kami bersatu dengan seluruh faksi termasuk  Hamas. Saudara-saudara kami di Gaza siap bekerjasama dengan Tepi Barat demi melindungi tanah air. “

Dia  menambahkan bahwa negara-negara Arab akan membantu mengucurkan dana untuk Palestina. “Saat intifada pertama meletus pasca kunujungan Mantan PM Israel Ariel Sharon ke Masjid Al-Aqsa, Pemerintah Arab Saudi saat itu menyumbang 1 miliar Dolar dalam beberapa hari,’’ terangya.

Sebelumnya Shaath menyatakan bahwa Palestina siap duduk di meja perundingan dengan Israel dengan syarat Tel Aviv harus menghapus rencana pencaplokan terhadap Tepi Barat.

“Setiap kesepakatan Palestina dan Israel harus dilaksanakan sesuai dengan keputusan PBB dan dimediasi oleh Kuartet TImur Tengah bukan hanya AS’’, tegasnya.

Sejak perang 1967, diperkirakan sebanyak 430.000 penduduk Yahudi tinggal di lebih dari 130 permukiman di  Tepi Barat yang ilegal berdasakan hukum internasional, namun  Washington dan Israel menolak hal ini.

(T.RS/S:Maannews)

Tags: Tepi Barat
ShareTweetSend
Previous Post

Pengadilan Turki Putuskan Hagia Sophia Kembali Menjadi Masjid

Next Post

Perancis Sayangkan Keputusan Erdogan Terkait Hagia Sophia

Next Post
Perancis Sayangkan Keputusan Erdogan Terkait Hagia Sophia

Perancis Sayangkan Keputusan Erdogan Terkait Hagia Sophia

Daftarkan emailmu di sini untuk mendapatkan update artikel terbaru.

Ikuti Kami

Pos Terbaru

Vaksinasi Tahanan Palestina di Penjara Israel Dimulai Pekan Depan

Vaksinasi Tahanan Palestina di Penjara Israel Dimulai Pekan Depan

16 Januari 2021
Secara Virtual, NPC Kembali Gelar Kajian Keilmuan Soal Al-Aqsha

Secara Virtual, NPC Kembali Gelar Kajian Keilmuan Soal Al-Aqsha

15 Januari 2021
Melalui NPC, Laz Al-Irsyad Distribusikan Bantuan Selimut untuk Warga Gaza di Palestina

Melalui NPC, Laz Al-Irsyad Distribusikan Bantuan Selimut untuk Warga Gaza di Palestina

15 Januari 2021
Penuh Haru: Di Tengah Cuaca Buruk Musim Dingin, Ratusan Muslim Palestina Gelar Salat Gaib untuk Mendiang Syekh Ali Jaber

Penuh Haru: Di Tengah Cuaca Buruk Musim Dingin, Ratusan Muslim Palestina Gelar Salat Gaib untuk Mendiang Syekh Ali Jaber

15 Januari 2021
Seorang Anak Palestina Terluka Setelah Ditabrak Jip Militer Israel di Jenin

Seorang Anak Palestina Terluka Setelah Ditabrak Jip Militer Israel di Jenin

15 Januari 2021

Alamat Kantor

Jalan H. Ali No.78 RT.01/RW.09 Kel.Tengah, Kec. Kramat Jati, Kota Administrasi Jakarta Timur.

Tentang Kami

  • Sejarah NPC
  • Tujuan dan Abstraksi NPC
  • Visi dan Misi
  • Legalitas
  • Kegiatan dan Mitra di jalur Gaza
  • Peningkatan SDM

Kontak

Email : nusantarapalestina@gmail.com
Phone : (021) 87788187
WA : +628119944496

Copyright 2020 NPC – All right reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
    • Sejarah NPC
    • Tujuan dan Abstraksi NPC
    • visi misi
    • Legalitas
    • Kegiatan dan Mitra di Jalur Gaza
    • Peningkatan SDM
  • Program
    • Program OTA (Orang Tua Asuh) Yatim Palestina
    • Program Kemanusiaan
    • Program Ekonomi
    • Program Kesehatan
    • Program Pendidikan
    • Program Ramadhan
  • Mari Berdonasi
  • Daftar Relawan
  • IndonesiaIndonesia
    • EnglishEnglish

Copyright 2020 NPC – All right reserved

Chat
Chat